Cara Pemupukan Pada Pada Tanaman Kelapa sawit Belum Menghasilkan(TBM)

Aplikasi pemupukan merupakan kerja yang sudah terencana, hal ini terkait dengan rekomendasi pemupukan dari masing-masing perusahaan baik berdasarkan soil sampling maupun leaf sampling. Sehari sebelum pemupukan Field conductor sudah membuat permintaan pupuk sesuai dengan blok yang akan dilakukan aplikasi pemupukan keesokan harinya. Pada saat melakukan aplikasi perhatikan cuaca apabila tidak mendung atau kemungkinan hujan lanjutkan dengan transportasi, loading dan pengeceran kelapangan.



Aplikasi Pemupukan Pada TBM Kelapa Sawit

Perhatikan hal-hal berikut :

1. Sistem pemupukan dilakukan per jenis pupuk dan tidak dianjurkan mencampur pupuk terlebih dahulu.
2. Pupuk Urea, ZA, MOP (KCL) dan Kieserite, waktu penaburannya boleh berurutan.
3. Dosis pupuk ditentukan berdasar umur tanaman,  jenis tanah, kondisi penutup tanah, kondisi visual tanaman.
4. Waktu pemupukan ditentukan berdasar jadwal - umur tanaman
5. Pada umur satu bulan,  ZA ditebar dari pangkal batang hingga 30 - 40 cm
6. Setelah itu ZA, RP, MOP, dan kiserit ditaburkan merata hingga batas lebar tajuk
7. Boron ditebarkan di ketiak pelepah daun
8. RP tidak boleh dicampur dengan ZA.  RP dianjurkan diberikan lebih dulu dibanding pupuk lainnya jika curah hujan >60 mm.jarak pemberian RP dengan ZA minimal 2 minggu.
9. Pupuk MOP tidak dapat diganti dengan abu janjang kelapa sawit

( HK/ha ) sbb :

1. Membuat RK,SPK,SPB : 0,04
2. Mengangkut pupuk : 0,18
3. Mengumpul goni : 0,04
4. Menabur : 0,30     

Cara Kerja

1. Pupuk diecer ke titik-titik pengeceran yang telah ditentukan.
2. Sistem pemupukan adalah ancak giring, dimana pekerja digiring ke 1 blok hingga selesai, kemudian baru pindah ke blok lain.
3. Pupuk ditabur dipiringan,1 orang penabur berjalan sekaligus 2 baris tanaman  (1 gawangan ).

Jarak penaburan dapat dipedomani sebagai berikut :

1. TBM 0 : 30-50 cm
2. TBM 1 : 50-100 cm
3. TBM 2 : 100-150 cm
4. TBM 3 : 150-200 cm 

Dosis pupuk pada TBM Kelapa Sawit. 

Tabel Dosis Pemakaian Pupuk

Umur (Bulan)	Dosis (Kg/Pohon)
	ZA atau urea	RP	MOP	Kieserite	HGFB
Saat tanam 1 3 5 8 12	- 0,10 0,25 0,25 0,25 0,50	0,5 - - 0,50 - 0,75	- - - 0,15 0,35 0,35	- - - 0,10 0,15 0,25	- - - - 0,02 -
Jumlah TBM 1	1,35	1,75	1,00	0,70	0.02
16 20 24	0,50 0,50 0,50	- 1,00 -	0,50 0,50 0,75	0,50 0,50 0,50	0,03 - 0,05
Jumlah  TBM 2	1,50	1,00	1,75	1,50	0,08
28 32	0,75 0,75	1,00 -	0,75 1,00	0,75 0,75	- -
Jumlah  TBM 3	1,50	1,00	1,75	1,50	-
Total	4,35	3,75	4,50	3,70	0,10

Standar Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) pada Tanah Mineral

Keterangan * :setelah tanam dilapangan

Sumber : PPKS Medan 2010

 Standar Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) pada tanah gambut

Keterangan * :setelah tanam dilapangan

Sumber : PPKS Medan 2010

Penaburan Pupuk

Aplikasi pemupukan pada TBM

·    Pupuk ditabur pada permukaan piringan pohon, dari pangkal pohon kearah pinggir piringan.

Tabel Jarak Taburan dengan Tanaman

No	TBM	Lebar Piringan (M)	Pupuk	Jarak dgn Tanaman (cm)
1	TBM 1	1,00	B N P, K, Mg	0 - 50 50 – 100 50 - 100
2	TBM 2	1,50	B N P, K, Mg	0 - 50 50 – 100 50 - 150
3	TBM 3	2,00	N P, K, Mg	50 – 100 50 - 200

Sumber: http://jacq-planter.blogspot.co.id

Tweet

Subscribe to receive free email updates: