Tips dan Cara Mudah Membudidayakan Strowberry
Untuk membudidayakan buah stroberi, biasanya para pekebun buah stroberi melakukanya dengan berbagai cara. Namun, kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk membudidayakan buah stroberi dengan cara biji. Untuk membudidayakan stroberi menggunakan biji, maka pertama-tama kamu harus membeli benih stroberinya terlebih dahulu.
Benih bisa didapatkan di toko-toko penyedia bibit tanaman. Setelah kamu mendapatkannya, rendam benih selama 15 menit kemudian angin-anginkan agar kering. Benih yang telang kering kemudian disemai di tempat penyemaian yang sudah dikasih media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos halus yang steril. Dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Selanjutnya benih kita semai secara merata di kotak bibit persemaian yang telah kita siapkan kemudian tutup dengan tanah tipis. Setelah itu, tutup permukaannya dengan menggunakan plastic atau kaca bening dan simpan pada temperature 18-20 °C. setelah itu, benih disiram setiap harinya. Bibit bisa dipindahkan ke bedengan sapih jika telah tumbuh daun sebanyak 2 helai. Bibit ditanam di bedengan sapih dengan jarak antarbibit, yaitu 2-3 cm. media tanam bedeng sapih sama dengan media yang digunakan pada persemaian.
Bedengan diberi atap plastic bening. Selama didalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm dan tanaman telah merumpun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Setelah pembibitan dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mengolah media tanam. Untuk media tanam, kamu bisa menggunakan kebun tanpa plastic mulsa. Untuk kebut yang tidak menggunakan mulsa, maka kedalam lahan harus sekitar 30-40 cm dan diangin-anginkan selama 15-30 hari.
Setelah itu, buah bedengan berukuran 80100 cm dan tinggi 30 cm dengan jarak antar bedengan 4060 cm. sedangkan untuk guludan tanahnya memiliki lebar 40 x 60 cm dan tinggi 30 x 40 cm dengan jarak antar guludan 40 x 60 cm. jika guludan selesai dibuat, beri pupuk 20-30 ton/ha secara merata dan biarkan selamma 15 hari. Jika sudah, storberi sudah bisa ditanam.
Ketika akan ditanam, keluarkan bibit dari polybag beserta media tanamnya. Setelah ditanam, padatkan tanah sekitarnya dan beri pupuk basah dan siram tanah sekitar pangkal batang hingga lembab.
Benih bisa didapatkan di toko-toko penyedia bibit tanaman. Setelah kamu mendapatkannya, rendam benih selama 15 menit kemudian angin-anginkan agar kering. Benih yang telang kering kemudian disemai di tempat penyemaian yang sudah dikasih media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos halus yang steril. Dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Image by: Google |
Bedengan diberi atap plastic bening. Selama didalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm dan tanaman telah merumpun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Setelah pembibitan dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mengolah media tanam. Untuk media tanam, kamu bisa menggunakan kebun tanpa plastic mulsa. Untuk kebut yang tidak menggunakan mulsa, maka kedalam lahan harus sekitar 30-40 cm dan diangin-anginkan selama 15-30 hari.
Setelah itu, buah bedengan berukuran 80100 cm dan tinggi 30 cm dengan jarak antar bedengan 4060 cm. sedangkan untuk guludan tanahnya memiliki lebar 40 x 60 cm dan tinggi 30 x 40 cm dengan jarak antar guludan 40 x 60 cm. jika guludan selesai dibuat, beri pupuk 20-30 ton/ha secara merata dan biarkan selamma 15 hari. Jika sudah, storberi sudah bisa ditanam.
Ketika akan ditanam, keluarkan bibit dari polybag beserta media tanamnya. Setelah ditanam, padatkan tanah sekitarnya dan beri pupuk basah dan siram tanah sekitar pangkal batang hingga lembab.
0 Response to "Tips dan Cara Mudah Membudidayakan Strowberry"
Posting Komentar